Bekasi - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad nelayan Muara Gembong yang tenggelam pada senin (22/4) pagi tadi sekitar pukul 08.20 WIB. Jasad korban ditemukan setelah tim SAR gabungan mendapatkan informasi dari kapal nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Damar, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Kapal Nelayan menemukan jasad korban dalam kondisi terapung di atas perairan dengan radius 8 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian kemudian mengkonfirmasi kepada tim SAR gabungan untuk dilakukan proses evakuasi.
“Kami menerima informasi dari Kapal Nelayan mengenai penemuan jenasah dan langsung ke lokasi penemuan untuk kita evakuasi ke rumah duka serta kita serahkan kepada pihak keluarga.” ungkap Rizky Dwianto, S.E., Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi. Dirinya juga menegaskan bahwa sebelumnya upaya pencarian dilakukan dengan membagi area pencarian menjadi 2 (dua), dimana tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 8 NM (Nautica Miles) dari lokasi kejadian. Kemudian tim kedua melakukan pencarian melalui jalur darat, menyisir bantaran Sungai Citarum hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian. Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR, diantaranya terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Unit Siaga SAR Bekasi, BPBD Kab.Bekasi, Polsek Muara Gembong, Lantamal III Muara Gembong, Baznas Kab.Bekasi, GMCI, Saka SAR Kota Bekasi, Ambulance Rasof, ESLAN Rescue, SAR MTA, PMI Kab.Bekasi, DMC Dompet Dhuafa, Nelayan, dan masyarakat.
Diketahui korban yang bernama Tonih (22) merupakan seorang nelayan asal Indramayu tenggelam pada jumat (19/4) sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Citarum, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.