Bogor - Tim SAR gabungan temukan jasad Balita yang terseret arus saluran air perumahan di Tajur Halang pada minggu (26/5) sekitar pukul 10.14 WIB pagi tadi. Jasad korban ditemukan oleh unsur SAR gabungan pencarian kembali dilanjutkan pada pagi tadi. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi telungkup tersangkut di tepian tumbuhan rawa yang dilintasi oleh saluran air perumahan pada radius 2 KM dari lokasi kejadian.
“Pagi ini ini kami bersama unsur SAR gabungan pada akhirnya menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia dan langsung kita evakuasi menuju rumah duka.” tegas Ahmad Nur Iman, Koordinator Unit Siaga SAR Bogor. Upaya pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan pada minggu (26/5) pagi ini oleh tim SAR gabungan dengan melakukan penyisiran secara explore SAR dari lokasi kejadian hingga radius 3 KM yang berada di Jembatan Bomang. Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, diantaranya terdiri dari Unit Siaga SAR Bogor, BPBD Kab.Bogor, BPBD Kota Bogor, Damkar Kab.Bogor, Polsek Tajur Halang, Karta Rescue Cibinong, REGACI, BSC, PolPP Tajur Halang, WMI, Pramuka Peduli, RMB, RPB, RAPI, RETRI, TUNAS, WARTIKUM, JKU Polmas Bogor, SINTAS, IEA Depok, ORARI Lokal Kab.Bogor, SAR MTA, Pemuda Panca Marga Kab.Bogor, PALAPSA, RAPI Kota Bogor, Kujang Alam, DT Peduli, Satgas Linmas Kab.Bogor, IEA Bogor, Mitra TNI, Squad Gunung Putri, dan masyarakat setempat.
Sebelumnya korban yang diketahui bernama Muhammad Alfarizky (1) pada sabtu (25/5) sekitar pukul 07.30 WIB terseret arus saluran air yang ada di Perumahan Nanggela Anugrah Pratama, Kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.