Tangerang - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban yang tenggelam di kali Cisadane dalam kondisi meninggal dunia pada jumat (24/4) sekitar pukul 21.05 WIB. Jasad korban ditemukan pada radius kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi terapung di bantaran sungai Cisadane.
“Jasad korban akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pada malam ini kemudian kami lakukan evakuasi menuju RSUD Kabupaten Tangerang untuk proses selanjutnya dan kami serahkan kepada pihak keluarga.” tegas Desiana Kartika Bahari, Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR. Dirinya juga mengatakan bahwa sebelumnya upaya pencarian dilakukan oleh personil SAR gabungan dengan melakukan penyisiran baik melalui aliran sungai Cisadane maupun melalui darat di sepanjang bantaran sungai Cisadane hingga radius 4 KM dari lokasi kejadian. Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, diantaranya terdiri dari Basarnas Jakarta, Polsek Karawaci, Damkar Kota Tangerang, Tagana Kota Tangerang, PMI Kota Tangerang, Pemuda Pancasila, BAZNAS Kota Tangerang, CVI Peduli, SAR MTA, Dompet Dhuafa, Boen Tek Bio, Bakorsiskom, IEA Kota Tangerang, Pramuka Peduli Kota Tangerang, Kelurahan Karawaci, Semut Tangsel, Ukhuwah Al Fatah Rescue, OCC Tangsel, Katar Tegal Rotan Tangsel, RPAI Tangsel, Universitas Budi Luhur, dan KSR UIN Jakarta.
Sebelumnya seorang remaja yang diketahui bernama Mario Harja alias Yongki (15) ikabarkan tenggelam akibat terseret arus sungai Cisadane pada kamis (23/4) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Tanah Gocap, Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten.